Rabu, 22 Mei 2019

Penjual Bibit Burung Puyuh

Penjual Bibit Burung Puyuh


Penjual Bibit Burung Puyuh - Hubungi kami dengan Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh merupakan jenis burung yg tidak bisa terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh dimaksud pun "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". dalam dunia ini ada tiga marga burung puyuh, yaitu marga Turnix yang berasal dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila serta Coturnix yang datang dari keluarga Phasianidae. sesaat, akan sulit memilah puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. akan tetapi, jika dicermati lebih teliti, akan terlihat perbedaan yang nyata. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yang lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta semua menuju ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari lainnya ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae ialah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, serta Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. selain itu, yang termasuk juga keluarga Phasianidae diantaranya Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, serta Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Penjual Bibit Burung Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Penjual Bibit Burung Puyuh

Penjual Bibit Burung Puyuh


2 Pakan buat Burung Puyuh
Sejauh ini sebagai yang menimbulkan kegagalan dalam beternak puyuh ialah problem pemberian pakan yang kurang tepat dengan keperluan ternak puyuh/hari. Dengan fakta kepraktisan, banyak peternak yang gunakan pakan ayam ras menjadi ransum puyuh. walaupun sebenarnya, susunan dan persentase gizi yg diperlukan keduanya jelas berlainan. Burung puyuh membutuhkan gizi yg tambah tinggi dibanding ayam ras. sebab itu, sangatlah penting buat memberikannya pakan yang pas yg sesuai sama tingkatan umur.
karena yang disebabkan dari kekeliruan pemberian pakan dapat beraneka, diantaranya puyuh mengalami stress dan lemas. karena lebih jauhnya, pertumbuhan dan produksi telur tidak akan maksimal. buat kurangi adat puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg dikasihkan harus berbentuk tepung. Dengan begitu, puyuh akan mempunyai aktivitas baru yaitu mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang wajib ada dalam pakan puyuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. sebab setiap nutrisi itu punyai fungsi sebagaimana berikut:
a. Protein
Peranan protein adalah sebagai nutrisi yang paling penting untuk pertumbuhan ternak tersebut . Protein juga bermanfaat untuk produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein adalah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat yaitu penghasil kekuatan. Energi yang terkumpul tersebut digunakan untuk aktivitas keseharian dan menjaga temperatur badan. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat bakal dirubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa akan diubah berubah menjadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terlebih berasal dari tumbuhan, salah satunya jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa tipe pakan itu, jagung kuning yang sangat banyak diperlukan karena kandungna karotennya tinggi. Karoten berfaedah jadi salah satu elemen penyusun kuning telur dan membuat karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak memiliki fungsi buat membuat mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). tidak cuman kegunaan diatas, lemak ikut sanggup menyiapkan asam lemak mendasar, menopang penyerapan karotena dalam proses pencernaan, serta meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energy. Lemak kaya akan dalam makanan yang mengandung minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Pada umumnya, funsi vitamin adalah untuk memperlancarjaringan metabolisme tubuh dan membendung serangan penyakit. Vitamin yang diperlukan puyuh merupakan vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin diantaranya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, serta jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang diperlukan puyuh ada dua jenis, yaitu mineral makro dan mikro. Mineral makro terdiri dalam Ca, P, Na, K, serta Cl, sedang yang termasuk mineral mikro yaitu Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. satu diantaranya fungsi mineral ialah buat memperkokoh kerabang telur agar tak ringan pecah serta retak, seperti yg terdapat pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor serta Kalsium terdapat banyak pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
tidak hanya zat-zat gizi di atas, puyuh juga membutuhkan air. kegunaan air sangatlah kompleks, misalnya jadi pengatur suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, dan penahan bentuk sel. tidak hanya ransum pokok, puyuh dapat diberi pakan penambahan buat menaikkan sumber vitamin. Umumnya berbentuk dedaunan segar. Daun-daun yang dapat diperlukan salah satunya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, serta kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan tersebut harus dicuci bersih terlebih dahulu. seterusnya, baru dipotong kecil-kecil agar puyuh simpel mengonsumsinya. Dedaunan itu dengan cara langsung ikut memberi kegiatan baru buat puyuh untuk tidak saling mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada sebuah peternakan puyuh sangatlah dibutuhkan, sebab dengan satu recording yang baik, peternak dapat sadari periode umur puyuh yang sedang dia memelihara hingga peternak dapat memberi nutrisi yg pas dengan kepentingan puyuh tersebut dan recording ini pula berfungsi buat menghindar terjadinya inbreding.
Pertumbuhan burung puyuh dibagi menjadi tiga tahap yakni:

a. Fase starter (puyuh berumur 1 hari hingga 21 hari)
b. Sesi grower (puyuh berusia 22 hari sampai 42 hari)
c. Sesi layer (puyuh yang berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh taraf besar, rata-rata peternak lebih memilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan maksud supaya mereka sungguh-sungguh tahu usia dari puyuh starter dan memudahkan proses seleksi dan culling sebab peternak taraf besar kebanyakan sudah ingat mana puyuh jantan serta manakah puyuh betina serta bisa sadari puyuh yang punya potensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yang berkualitas.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Sterter
Persyaratan kwalitas untuk pakan puyuh sesi starter merupakan memiliki kandungan kandungan air maksimal 14%; punya kandungan protein kasar minimum 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% serta kandungan serat kasar maksimum 6,5%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang wajib ada adalah 0,90-1,20%; phosphor yang harus ada minimal 0,40%; energi metabolis yang harus terdapat dalam pakan tersebut minimal 2800 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yang terdapat minimum 1,10%; metionin sekurang-kurangnya 0,40%; serta metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,60%. (SNI, 2006)

2 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh Fase Grower
Syarat-syarat kualitas untuk pakan puyuh fase grower ialah memiliki kandungan kadar air optimal 14%; memiliki kandungan protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimal 7% serta kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang harus ada yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang penting ada minimal 0,40%; energi metabolis yang harus terkandung dalam pakan itu sedikitnya 2600 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yang terkandung minimum 0,80%; metionin sekurang-kurangnya 0,35%; serta metionin+sistin minimal 0,50%. (SNI, 2006)

2 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
kriteria mutu untuk pakan puyuh fase layer adalah memiliki kandungan kadar air maksimal 14%; punya kandungan protein kasar sekurang-kurangnya 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimal 7% dan kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimal 14%; kalsium (Ca) yang penting tersedia yaitu 2,50-3,50%; phosphor yang harus ada minimal 0,40%; daya metabolis yang wajib terkandung dalam pakan itu minimal 2700 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yg terdapat sedikitnya 0,90%; metionin minimum 0,40%; dan metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sama seperti hal-nya makhluk hidup dalam dunia ini, burung puyuh pun rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yg menyerang burung puyuh sama dengan yg menyerang unggas pada umumnya. sejumlah penyakit yang seringkali timbul pada peternakan burung puyuh diantaranya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Yang memicu : Bakteri anerobik yang membentuk spora serta menyerang usus, hingga menyebabkan peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh kelihatan lesu, mata tertutup, bulu tampak kusam, kotoran berair serta mempunyai kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, dan memisahkan burung puyuh yang sehat dari yg telah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Gejala : Puyuh susah bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik terdapatnya gejala "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tdk menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengontrol kebersihan lingkungan serta perlengkapan yang tercemar virus, serta puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yang sehat
c. Mencegah tamu masuk areal peternakan tiada baju yang mensucihamakan/ steril dan lakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Yang memicu : Bakteri Salmonella pullorum dan adalah penyakit menular.
tanda-tanda : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengawasi kebersihan lingkungan serta perlengkapan yang tercemar virus, puyuh yg mati lekas dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yang sehat
c. menghindar tamu masuk area peternakan tanpa pakaian yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Yang memicu : Protozoa bernama coccidian
Gejala : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. mengontrol kebersihan lingkungan, mengawasi litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule dikasihkan lewat mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dicampurkan pada air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang menimbulkan : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur serta tipe kelamin.
tanda-tanda : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tdk berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yg seandainya dilepaskan akan keluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Pemicu : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang miliki sifat sangatlah menyebar.
Gejala : Puyuh tampak lesu, bulu kusam, gemetar, sukar bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta terkadang kepala serta leher agak terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.

g. Aspergillosis
Penyebab : cendawan Aspergillus fumigatus.
Gejala : Puyuh alami problem pernapasan, mata tercipta lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : memperbaiki sanitasi kandang serta lingkungan seputarnya.

h. Cacingan
Pemicu : sanitasi yg jelek.
Gejala : puyuh terlihat kurus, lesu serta lemah.
Pengendalian : mengawasi kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terbangun kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai dengan namanya, penyakit ini dipicu puyuh kekurangan vitamin E. keperluan vitamin E bagi puyuh memang tidak bisa disepelekan dikarenakan bisa menimbulkan kematian. Gejalanya ada dua jenis, yakni gejala kronis serta kronis. Gejala kronis ditandai dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. apabila dibedah, keluar cairan bening serta berlangsung pendarahan pada rongga dada. Jantung rata-rata pun tidak kerja dengan nomal. Bahkan puyuh sering mati mendadak. Gejala gawat disinyalir dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yg berlanjut pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E bisa muncul lantaran kekeliruan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum buat ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E dapat dikasihkan lewat minuman serta makanan. Pakan dengan formula privat yang kaya akan vitamin E dapat dimanfaatkan. Tambahkan pun egg formula pada air minumnya. jika kelihatan gejala kekurangan vitamin E, segera kasih egg formula sehari-hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Penjual Bibit Burung Puyuh
Penjual Bibit Burung Puyuh

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin pun diperlukan oleh puyuh, khususnya buat menghindar penyakit tetelo. tetapi, dosis yg diberikan cukuplah 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan pertimbangkan akibat yang bisa disebabkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin janganlah terlambat dilaksanakan. waktu paling pas untuk melakukannya merupakan sewaktu anak puyuh berumur 4-7 hari.
Pemberina vaksin ikut pada prinsipnya sama dengan pemberian pada ayam, yakni intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, serta subkutan.
1. Intra-okuler
Cara ini merupakan teknik yang sangat umum diperlukan oleh beberapa peternak puyuh di Indonesia. Caranya yakni dengan meneteskannya pada kedua mata puyuh.
2. Peroral
cara barusan diliat begitu efektif untuk peternakan skala besar. Sebab, pemberiannya lebih mudah dan tdk memakan banyak waktu yang lama, yakni melalui air minum.
3. Spraying
langkah ini masih sangat jarang dijalankan di Indonesia, terkecuali untuk peternakan yang udah moderen. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin kedalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin melalui lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin dikasihkan melalui penyuntikan pada urat daging dada dan paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan dibawah kulit.
Penjual Bibit Burung Puyuh




Penjual Bibit Burung Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Senin, 20 Mei 2019

Pengadaan Bibit Burung Puyuh

Pengadaan Bibit Burung Puyuh


Pengadaan Bibit Burung Puyuh - Hubungi kami dengan Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh merupakan style burung yg tidak bisa terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh disebut ikut "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". pada dunia ini ada tiga marga burung puyuh, adalah marga Turnix yg berasal dari keluarga Turnicidae serta marga Arborophila dan Coturnix yg datang dari keluarga Phasianidae. sekilas, bakal sulit memperbedakan puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tetapi, apabila dicermati lebih jeli, akan kelihatan ketidaksamaan yg riil. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yg lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta semuanya mengarah ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae ialah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, serta Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. Sementara itu, yg termasuk keluarga Phasianidae diantaranya Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Pengadaan Bibit Burung Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Pengadaan Bibit Burung Puyuh

Pengadaan Bibit Burung Puyuh


2 Pakan Untuk Burung Puyuh
Selama ini sebagai penyebab kegagalan dalam beternak puyuh yaitu permasalahan pemberian pakan yg kurang tepat dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan argumen kepraktisan, banyak peternak yang memakai pakan ayam ras menjadi ransum puyuh. meski sebenarnya, komposisi serta takaran gizi yang diperlukan kedua-duanya jelas berbeda. Burung puyuh memerlukan gizi yang tambah tinggi daripada ayam ras. sebab itu, begitu penting buat memberi pakan yg pas yg sesuai sama tingkatan usia.
Akibat yang disebabkan dari kesalahan pemberian pakan bisa beraneka, salah satunya puyuh alami stress dan lemas. gara-gara lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tidak akan maksimal. Untuk kurangi adat puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg diberikan harus berwujud tepung. dengan demikian, puyuh dapat memiliki aktivitas baru ialah mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang penting terdapat dalam pakan puyuh merupakan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. lantaran tiap-tiap nutrisi tersebut memiliki peranan sebagai berikut:
a. Protein
Kegunaan protein adalah sebagai nutrisi yang sangat utama untuk pertumbuhan ternak tersebut . Protein juga berfaedah buat produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein adalah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, serta tepung cacing.
b. Karbohidrat
Guna khusus karbohidrat adalah penghasil kekuatan. Energi yang terkumpul itu dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari dan mengontrol temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat akan di ubah jadi protein. Pada puyuh dewasa bakal di ubah menjadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terpenting datang dari tumbuhan, diantaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan tersebut, jagung kuning yang paling banyak dimanfaatkan sebab kandungna karotennya tinggi. Karoten berguna sebagai satu diantaranya bagian penyusun kuning telur dan bikin karkas menjadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak memiliki fungsi untuk membuat jadi lebih mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). Selain kegunaan di atas, lemak juga bisa menyediakan asam lemak fundamental, menunjang penyerapan karotena dalam proses pencernaan, serta menaikkan efisiensi dalam pemakaian energy. Lemak kaya akan pada makanan yang mengandung minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Pada umumnya, funsi vitamin yaitu buat memperlancarjaringan metabolisme badan serta meredam serangan penyakit. Vitamin yg diperlukan puyuh merupakan vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang mengandung banyak vitamin salah satunya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang diperlukan puyuh ada dua model, yakni mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dalam Ca, P, Na, K, dan Cl, sedang yang termasuk juga mineral mikro yaitu Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. Salah satu peranan mineral ialah untuk memperkokoh kerabang telur supaya tidak simpel pecah serta retak, seperti yg terdapat pada Phosfor (P) dan Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium terdapat banyak pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain beberapa zat gizi diatas, puyuh ikut butuh air. manfaat air sangat kompleks, antara lain jadi pengontrol suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, serta penahan bentuk sel. Selain ransum utama, puyuh bisa dikasih pakan penambahan buat menambah sumber vitamin. biasanya berwujud dedaunan fresh. Daun-daun yang dapat digunakan salah satunya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum dikasihkan, dedaunan itu harus dicuci bersih lebih dahulu. selanjutnya, baru dipotong kecil-kecil biar puyuh mudah mengkonsumsinya. Dedaunan tersebut secara langsung juga memberi kegiatan baru bagi puyuh tidak untuk sama-sama mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada sebuah peternakan puyuh amat diperlukan, lantaran dengan suatu recording yg baik, peternak dapat memahami periode umur puyuh yang sedang dia memelihara hingga peternak bisa memberikannya nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh tersebut serta recording ini pun berfaedah untuk menghambat terjadinya inbreding.
perkembangan burung puyuh dibagi berubah menjadi tiga fase ialah:

a. Babak starter (puyuh berumur 1 hari hingga 21 hari)
b. Babak grower (puyuh berumur 22 hari sampai 42 hari)
c. Sesi layer (puyuh yang berusia lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh skala besar, biasanya peternak lebih memilih buat menetaskan telur puyuh sendiri dengan maksud biar mereka serius tahu umur dari puyuh starter serta mempermudah proses seleksi serta culling karena peternak taraf besar umumnya sudah hafal manakah puyuh jantan dan mana puyuh betina dan bisa mengetahui puyuh yang berpotensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yg memiliki kualitas.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh Fase Sterter
Beberapa syarat mutu buat pakan puyuh tahap starter merupakan mengandung kadar air optimal 14%; memiliki kandungan protein kasar sedikitnya 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimal 7% serta kandungan serat kasar maksimal 6,5%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang wajib ada yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang wajib ada sekurang-kurangnya 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terkandung dalam pakan tersebut minimal 2800 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terkandung sekurang-kurangnya 1,10%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin minimal 0,60%. (SNI, 2006)

2 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh Fase Grower
beberapa syarat mutu untuk pakan puyuh tahap grower adalah memiliki kandungan takaran air maksimum 14%; memiliki kandungan protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% dan kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang penting tersedia yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang wajib ada sedikitnya 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terdapat dalam pakan itu minimal 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yang terdapat minimum 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; dan metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
beberapa syarat kwalitas buat pakan puyuh babak layer ialah mempunyai kandungan takaran air optimal 14%; punya kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% serta kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu optimal 14%; kalsium (Ca) yang perlu ada adalah 2,50-3,50%; phosphor yang wajib tersedia minimum 0,40%; daya metabolis yang penting terkandung dalam pakan tersebut sekurang-kurangnya 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yg terdapat minimum 0,90%; metionin sekurang-kurangnya 0,40%; dan metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sama seperti hal-nya makhluk hidup dalam dunia ini, burung puyuh pun rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yang menyerang burung puyuh seperti sama yg menyerang unggas pada umumnya. sejumlah penyakit yg sering muncul pada peternakan burung puyuh misalnya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab : Bakteri anerobik yang membuat spora dan menyerang usus, hingga sebabkan peradangan pada usus.
Gejala : Puyuh nampak lesu, mata tertutup, bulu nampak kusam, kotoran berair dan punya kandungan asam urat.
Pengendalian : Memperbaiki tata laksana pemeliharaan, dan memisahkan burung puyuh yg sehat dari yang udah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Tanda-tanda : Puyuh sukar bernafas, batuk-batuk, bersin, muncul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya tanda-tanda "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tak menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengontrol kebersihan lingkungan dan perlengkapan yang tercemar virus, dan puyuh yg mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tiada baju yang mensucihamakan/ steril dan melakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Yang memicu : Bakteri Salmonella pullorum dan adalah penyakit menyebar.
Gejala : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan dan perlengkapan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menghindar tamu masuk lahan peternakan tanpa pakaian yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengawasi litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan di air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang menimbulkan : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua usia serta style kelamin.
tanda-tanda : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yg bila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Yang menimbulkan : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang miliki sifat amat menebar.
tanda-tanda : Puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, susah bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadangkala mengeluarkan lendir dan kadangkala kepala serta leher rada terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang ideal.

g. Aspergillosis
Yang memicu : cendawan Aspergillus fumigatus.
Gejala : Puyuh mengalami masalah pernapasan, mata terjadi susunan putih serupa keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : melakukan perbaikan sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.

h. Cacingan
Pemicu : sanitasi yang tidak baik.
Gejala : puyuh nampak kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai dengan namanya, penyakit ini diakibatkan puyuh kekurangan vitamin E. Kebutuhan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa disepelekan karena dapat menyebabkan kematian. Gejalanya ada dua macam, ialah tanda-tanda kritis serta kronis. tanda-tanda kritis ditandai dengan munculnya warna kebiruan pada kulit dada. kalau dibedah, keluar cairan bening dan terjadi pendarahan pada rongga dada. Jantung biasanya pun tidak kerja dengan nomal. bahkan juga puyuh seringkali mati mendadak. Gejala akut diikuti dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yg bersambung pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E dapat timbul sebab kekeliruan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum buat ayam ras diberikan buat puyuh. Vitamin E dapat dikasihkan melalui minuman dan makanan. Pakan dengan formula pribadi yang banyak mengandung vitamin E bisa diperlukan. imbuhkan ikut egg formula pada air minumnya. Bila terlihat gejala kekurangan vitamin E, lekas berikan egg formula sehari-hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Pengadaan Bibit Burung Puyuh
Pengadaan Bibit Burung Puyuh

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin juga diperlukan oleh puyuh, khususnya untuk menghindar penyakit tetelo. akan tetapi, dosis yg dikasihkan cukuplah setengah dari dosis vaksin ayam. Dengan perhitungkan akibat yang dapat disebabkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan sampai terlambat dijalankan. waktu sangat pas untuk melaksanakannya adalah ketika anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin pun secara prinsip sama dengan pemberian pada ayam, adalah intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, serta subkutan.
1. Intra-okuler
langkah tadi merupakan trik yang paling lazim dimanfaatkan oleh banyak peternak puyuh di Indonesia. langkahnya yakni dengan meneteskannya pada ke dua mata puyuh.
2. Peroral
langkah ini di pandang sangat efisien buat peternakan taraf besar. dikarenakan, pemberiannya lebih gampang serta tak memakan banyak waktu yang lama, yakni melalui air minum.
3. Spraying
langkah tersebut masihlah sangatlah jarang dilakukan di Indonesia, kecuali buat peternakan yang telah moderen. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin kedalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin melalui lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin diberikan lewat penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Pengadaan Bibit Burung Puyuh




Pengadaan Bibit Burung Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Minggu, 19 Mei 2019

Bibit Puyuh Murah

Bibit Puyuh Murah


Bibit Puyuh Murah - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah model burung yg tidak bisa terbang, ukuran badan relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh disebut juga "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". pada dunia ini ada tiga marga burung puyuh, adalah marga Turnix yang datang dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila serta Coturnix yg datang dari keluarga Phasianidae. sesaat, akan sukar memilah puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tapi, kalau dicermati lebih teliti, bakal kelihatan ketidaksamaan yang fakta. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yang lebih kecil. Jari kakinya sejumlah tiga dan segalanya mengarah ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae yaitu Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, dan Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. Sementara itu, yang termasuk keluarga Phasianidae antara lain Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Bibit Puyuh Murah


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Bibit Puyuh Murah

Bibit Puyuh Murah


2 Pakan Untuk Burung Puyuh
Selama ini sebagai penyebab kegagalan dalam beternak puyuh ialah soal pemberian pakan yang kurang tepat dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan fakta kepraktisan, banyak peternak yang memanfaatkan pakan ayam ras menjadi ransum puyuh. meskipun sebenarnya, susunan serta takaran gizi yang diperlukan kedua-duanya jelas tidak sama. Burung puyuh memerlukan gizi yang lebih tinggi ketimbang ayam ras. karenanya, sangatlah penting untuk memberi pakan yg pas yang sesuai dengan tingkatan umur.
gara-gara yang disebabkan dari kekeliruan pemberian pakan dapat bermacam, diantaranya puyuh mengalami stress serta lemas. karena lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tak kan optimal. untuk kurangi kebiasaan puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg dikasihkan harus berwujud tepung. Dengan begitu, puyuh akan miliki aktivitas baru ialah mematuk-matuk tepung itu. Nutrisi yang wajib ada dalam pakan puyuh adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. sebab tiap-tiap nutrisi itu punyai manfaat seperti berikut:
a. Protein
Peranan protein adalah menjadi nutrisi yang sangat terpenting untuk perkembangan ternak tersebut . Protein pun bermanfaat buat produksi telur . Sumber bahan pakan yg kaya dengan protein yaitu bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Guna utama karbohidrat yaitu penghasil energi. Energi yang terkumpul itu dimanfaatkan buat pekerjaan keseharian serta menjaga temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat dapat di ubah berubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa bakal di ubah jadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat khususnya datang dari tumbuhan, antara lain jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan tersebut, jagung kuning yg sangat banyak diperlukan sebab kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat sebagai salah satu komponen penyusun kuning telur dan membuat karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berperan buat membuat jadi lebih mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, serta Kalsium (Ca). tidak cuman peranan di atas, lemak ikut bisa menyiapkan asam lemak mendasar, menolong penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan menaikkan efisiensi dalam pemanfaatan energy. Lemak banyak mengandung dalam makanan yang mengandung minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Umumnya, funsi vitamin ialah untuk memperlancarjaringan metabolisme tubuh dan meredam serangan penyakit. Vitamin yang diperlukan puyuh merupakan vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin misalnya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang diperlukan puyuh ada dua jenis, yaitu mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dari Ca, P, Na, K, serta Cl, sedang yg termasuk juga mineral mikro adalah Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. satu diantaranya peranan mineral ialah buat memperkokoh kerabang telur supaya tak gampang pecah serta retak, seperti yg terdapat pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain zat-zat gizi diatas, puyuh ikut memerlukan air. kegunaan air sangatlah kompleks, antara lain jadi pengontrol suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, dan penahan bentuk sel. tidak cuman ransum khusus, puyuh dapat diberi pakan tambahan untuk meningkatkan sumber vitamin. biasanya berbentuk dedaunan segar. Daun-daun yang bisa dipakai misalnya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan tersebut harus dicuci bersih terlebih dulu. seterusnya, baru dipotong kecil-kecil agar puyuh gampang mengonsumsinya. Dedaunan itu dengan cara langsung ikut berikan kesibukan baru untuk puyuh untuk tidak saling mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada suatu peternakan puyuh begitu diperlukan, sebab dengan sebuah recording yang baik, peternak bisa mengetahui periode umur puyuh yang tengah dia memelihara hingga peternak dapat berikan nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh itu dan recording ini pun bermanfaat untuk mencegah berlangsungnya inbreding.
Pertumbuhan burung puyuh dibagi berubah menjadi tiga sesi adalah:

a. Tahap starter (puyuh berumur 1 hari sampai 21 hari)
b. Sesi grower (puyuh berumur 22 hari sampai 42 hari)
c. Sesi layer (puyuh yang berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh skala besar, biasanya peternak lebih pilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan maksud agar mereka serius tahu usia dari puyuh starter dan membantu proses seleksi serta culling karena peternak skala besar umumnya telah ingat mana puyuh jantan serta manakah puyuh betina serta dapat memahami puyuh yang punya potensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yang berkualitas.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh Fase Sterter
Kriteria kwalitas untuk pakan puyuh sesi starter adalah mengandung kadar air maksimum 14%; mempunyai kandungan protein kasar minimum 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimal 7% dan kandungan serat kasar maksimum 6,5%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang penting ada yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang perlu ada sedikitnya 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terkandung dalam pakan itu minimum 2800 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat sedikitnya 1,10%; metionin minimal 0,40%; dan metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,60%. (SNI, 2006)

2 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh babak Grower
beberapa syarat kwalitas buat pakan puyuh sesi grower yaitu mempunyai kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut optimal 7% serta kandungan serat kasar maksimal 7%; kandungan abu optimal 8%; kalsium (Ca) yang penting ada adalah 0,90-1,20%; phosphor yang perlu tersedia minimal 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terkandung dalam pakan itu minimal 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yang terdapat sedikitnya 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; serta metionin+sistin sedikitnya 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh sesi Layer
beberapa syarat mutu untuk pakan puyuh sesi layer ialah punya kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% serta kandungan serat kasar maksimal 7%; kandungan abu optimal 14%; kalsium (Ca) yang harus tersedia adalah 2,50-3,50%; phosphor yang wajib tersedia minimal 0,40%; kekuatan metabolis yang wajib terkandung dalam pakan itu minimal 2700 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yang terdapat sekurang-kurangnya 0,90%; metionin minimum 0,40%; dan metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Seperti sama hal-nya makhluk hidup di dunia ini, burung puyuh pun rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yang menyerang burung puyuh persis seperti yg menyerang unggas pada umumnya. beberapa penyakit yang kerap muncul pada peternakan burung puyuh diantaranya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Yang memicu : Bakteri anerobik yang membuat spora serta menyerang usus, hingga membuat peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh nampak lesu, mata tertutup, bulu nampak kusam, kotoran berair serta mempunyai kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, dan memisahkan burung puyuh yang sehat dari yang udah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Gejala : Puyuh sukar bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang-kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik ada tanda-tanda "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tdk menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan serta perlengkapan yang tercemar virus, dan puyuh yg mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yang sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tiada busana yang mensucihamakan/ steril serta lakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Pemicu : Bakteri Salmonella pullorum serta merupakan penyakit menyebar.
Gejala : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengontrol kebersihan lingkungan dan perabotan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tiada busana yg mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Yang menimbulkan : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengawasi litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule dikasihkan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dicampurkan di air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang menimbulkan : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan style kelamin.
Gejala : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut serta farink yang seandainya dilepaskan bakal mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria serta mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Yang menimbulkan : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang berbentuk amat menyerang.
tanda-tanda : Puyuh terlihat lesu, bulu kusam, gemetar, susah bernafas, batuk serta bersi, mata dan hidung kadangkala mengeluarkan lendir serta kadang waktu kepala dan leher rada terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang ideal.

g. Aspergillosis
Penyebab : cendawan Aspergillus fumigatus.
tanda-tanda : Puyuh alami problem pernafasan, mata terbuat susunan putih serupa keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : melakukan perbaikan sanitasi kandang dan lingkungan sekelilingnya.

h. Cacingan
Yang memicu : sanitasi yg jelek.
Gejala : puyuh nampak kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : mengawasi kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terbangun kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai sama namanya, penyakit ini dikarenakan puyuh kekurangan vitamin E. kepentingan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa disepelekan lantaran bisa menjadikan kematian. Gejalanya ada dua jenis, yakni gejala kronis serta parah. Gejala parah ditandai dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. kalau dibedah, keluar cairan bening dan berlangsung pendarahan pada rongga dada. Jantung rata-rata tidak juga kerja dengan nomal. Bahkan puyuh sering mati mendadak. Gejala akut disinyalir dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yg berbuntut pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E bisa timbul sebab kekeliruan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum untuk ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E bisa dikasihkan melalui minuman serta makanan. Pakan dengan formula privat yg banyak terkandung vitamin E bisa digunakan. imbuhkan pun egg formula pada air minumnya. kalau terlihat gejala kekurangan vitamin E, selekasnya berikan egg formula tiap-tiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Bibit Puyuh Murah
Bibit Puyuh Murah

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin ikut diperlukan oleh puyuh, khususnya untuk menahan penyakit tetelo. tetapi, dosis yang diberikan cukup 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan mempertimbangkan karena yang dapat disebabkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan terlambat dijalankan. Saat paling tepat buat mengerjakannya yaitu saat anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin juga pada dasarnya sama juga dengan pemberian pada ayam, adalah intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, dan subkutan.
1. Intra-okuler
langkah barusan merupakan metode yang paling lazim dimanfaatkan oleh para peternak puyuh di Indonesia. metodenya yakni dengan meneteskannya pada ke-2 mata puyuh.
2. Peroral
langkah barusan diliat begitu efektif buat peternakan taraf besar. karena, pemberiannya lebih gampang dan tidak menghabiskan waktu yg lama, ialah lewat air minum.
3. Spraying
langkah tersebut masih benar-benar jarang dilakukan di Indonesia, terkecuali untuk peternakan yg udah modern. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin dalam kandang yg tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin lewat lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin diberikan lewat penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Bibit Puyuh Murah




Bibit Puyuh Murah


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Jual Bibit Puyuh Padang

Jual Bibit Puyuh Padang


Jual Bibit Puyuh Padang - Hubungi kami dengan Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah model burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh dimaksud ikut "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". dalam dunia ini ada tiga marga burung puyuh, yakni marga Turnix yg datang dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila dan Coturnix yg berasal dari keluarga Phasianidae. sesaat, akan sukar mengetahui puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tapi, kalau dilihat lebih jeli, akan kelihatan perbedaan yang riil. Keluarga Turnicidae memilki ukuran tubuh yang lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta semuanya menuju ke depan. Keluarga Phasianidae jumlahnya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari lainnya ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae merupakan Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, serta Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. disamping itu, yang termasuk keluarga Phasianidae antara lain Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Jual Bibit Puyuh Padang


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Jual Bibit Puyuh Padang

Jual Bibit Puyuh Padang


2 Pakan untuk Burung Puyuh
Sampai kini yang menjadi penyebab kegagalan dalam beternak puyuh merupakan masalah pemberian pakan yang kurang tepat dengan kebutuhan ternak puyuh/hari. Dengan alasan kepraktisan, banyak peternak yg menggunakan pakan ayam ras jadi ransum puyuh. Padahal, susunan serta kandungan gizi yang diperlukan kedua-duanya jelas berlainan. Burung puyuh memerlukan gizi yang lebih tinggi ketimbang ayam ras. sebab itu, sangat utama untuk berikan pakan yang tepat yang sesuai tingkatan usia.
karena yang diakibatkan dari kesalahan pemberian pakan dapat beraneka, salah satunya puyuh mengalami stress dan lemas. gara-gara lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tak kan optimal. Untuk kurangi tradisi puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yang dikasihkan mesti berwujud tepung. Dengan begitu, puyuh akan mempunyai kesibukan baru ialah mematuk-matuk tepung itu. Nutrisi yang perlu ada dalam pakan puyuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. Karena setiap nutrisi tersebut memiliki peranan sebagai berikut:
a. Protein
Kegunaan protein yaitu jadi nutrisi yg paling penting untuk perkembangan ternak tersebut . Protein pun bermanfaat buat produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein adalah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Peranan khusus karbohidrat yaitu penghasil energi. Energi yang terkumpul itu digunakan untuk pekerjaan sesehari dan mengontrol temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat dapat diubah berubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa akan dirubah berubah menjadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terpenting berasal dari tumbuhan, diantaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa tipe pakan itu, jagung kuning yg paling banyak diperlukan sebab kandungna karotennya tinggi. Karoten berfaedah jadi salah satunya elemen penyusun kuning telur serta bikin karkas menjadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak memiliki fungsi buat membuat mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). tidak hanya manfaat di atas, lemak juga dapat menyiapkan asam lemak prinsipil, mendukung penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan menaikkan efisiensi dalam pemakaian energy. Lemak kaya akan dalam makanan yang memiliki kandungan minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Untuk beberapa umumnya, funsi vitamin merupakan untuk memperlancarjaringan metabolisme badan serta membendung serangan penyakit. Vitamin yang diperlukan puyuh ialah vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang mengandung banyak vitamin di antaranya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yg dibutuhkan puyuh ada dua tipe, yakni mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dalam Ca, P, Na, K, dan Cl, dan yang termasuk juga mineral mikro ialah Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, dan Mo. satu diantaranya manfaat mineral ialah buat memperkokoh kerabang telur biar tak gampang pecah dan retak, seperti yg terdapat pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor serta Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain zat-zat gizi di atas, puyuh juga membutuhkan air. Fungsi air sangat kompleks, antara lain menjadi pengendali suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, dan penahan bentuk sel. kecuali ransum khusus, puyuh bisa diberi pakan tambahan untuk menaikkan sumber vitamin. biasanya berupa dedaunan segar. Daun-daun yang dapat dipakai salah satunya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, serta kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan tersebut mesti dicuci bersih terlebih dulu. kemudian, baru dipotong kecil-kecil agar puyuh simpel mengkonsumsinya. Dedaunan itu secara langsung pun memberikan kegiatan baru buat puyuh tidak untuk saling mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada suatu peternakan puyuh benar-benar diperlukan, sebab dengan suatu recording yang baik, peternak bisa mengetahui periode usia puyuh yang sedang ia pelihara sehingga peternak bisa memberikan nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh tersebut dan recording ini pun berfaedah untuk menahan berlangsungnya inbreding.
Pertumbuhan burung puyuh dibagi berubah menjadi tiga sesi yakni:

a. Babak starter (puyuh berusia 1 hari hingga 21 hari)
b. Sesi grower (puyuh berumur 22 hari hingga 42 hari)
c. Sesi layer (puyuh yang berusia lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh skala besar, rata-rata peternak lebih pilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan tujuan supaya mereka benar-benar tahu umur dari puyuh starter dan memudahkan proses seleksi dan culling karena peternak taraf besar kebanyakan sudah hafal manakah puyuh jantan dan mana puyuh betina serta dapat mengetahui puyuh yang miliki potensi membuahkan produksi telur yang tinggi serta produksi bibit yang memiliki kualitas.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Sterter
Syarat-syarat mutu untuk pakan puyuh tahap starter merupakan punya kandungan persentase air optimal 14%; punya kandungan protein kasar sedikitnya 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu optimal 7% dan kandungan serat kasar maksimal 6,5%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang perlu tersedia merupakan 0,90-1,20%; phosphor yang harus tersedia minimal 0,40%; kekuatan metabolis yang harus terdapat dalam pakan tersebut minimal 2800 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yang terkandung sekurang-kurangnya 1,10%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,60%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh tahap Grower
Syarat-syarat mutu buat pakan puyuh fase grower adalah mempunyai kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar sekurang-kurangnya 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimal 7% serta kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang harus ada ialah 0,90-1,20%; phosphor yang penting ada minimum 0,40%; daya metabolis yang harus terdapat dalam pakan itu sekurang-kurangnya 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat minimal 0,80%; metionin minimum 0,35%; serta metionin+sistin minimal 0,50%. (SNI, 2006)

2 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh sesi Layer
kriteria mutu untuk pakan puyuh babak layer adalah punya kandungan kandungan air maksimal 14%; mengandung protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimal 7% dan kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu maksimal 14%; kalsium (Ca) yang penting tersedia ialah 2,50-3,50%; phosphor yang harus ada minimal 0,40%; daya metabolis yang penting terkandung dalam pakan tersebut minimal 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terdapat minimal 0,90%; metionin sedikitnya 0,40%; serta metionin+sistin sedikitnya 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Persis seperti hal-nya makhluk hidup pada dunia ini, burung puyuh juga rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yang menyerang burung puyuh sesuai sama yg menyerang unggas pada umumnya. Beberapa penyakit yg kerap timbul pada peternakan burung puyuh antara lain:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab : Bakteri anerobik yang membuat spora dan menyerang usus, hingga membuat peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh terlihat lesu, mata tertutup, bulu nampak kusam, kotoran berair dan mempunyai kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yg sehat dari yang udah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Gejala : Puyuh susah bernafas, batuk-batuk, bersin, muncul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang-kadang berdarah, tinja encer kehijauan yg spesifik tersedianya gejala "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tak menentu dan lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengontrol kebersihan lingkungan serta peralatan yang tercemar virus, serta puyuh yg mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yang sehat
c. Mencegah tamu masuk areal peternakan tiada baju yg mensucihamakan/ steril dan lakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Yang memicu : Bakteri Salmonella pullorum serta merupakan penyakit menyerang.
tanda-tanda : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan serta peralatan yang tercemar virus, puyuh yang mati segera dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menahan tamu masuk lahan peternakan tanpa busana yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Yang memicu : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. mengawasi kebersihan lingkungan, menjaga litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dicampurkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang memicu : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua usia serta jenis kelamin.
tanda-tanda : munculnya keropeng-keropeng pada kulit yg tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut serta farink yang bila dilepaskan dapat mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Penyebab : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang berwujud amat menular.
Gejala : Puyuh terlihat lesu, bulu kusam, gemetar, susah bernafas, batuk serta bersi, mata serta hidung kadang keluarkan lendir dan terkadang kepala serta leher cukup terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang ideal.

g. Aspergillosis
Penyebab : cendawan Aspergillus fumigatus.
Gejala : Puyuh alami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih mirip keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.
Pengendalian : melakukan perbaikan sanitasi kandang dan lingkungan seputarnya.

h. Cacingan
Penyebab : sanitasi yang tidak baik.
Gejala : puyuh nampak kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terbangun kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai namanya, penyakit ini disebabkan puyuh kekurangan vitamin E. keperluan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa diremehkan lantaran bisa menyebabkan kematian. Gejalanya ada dua jenis, ialah gejala akut serta akut. tanda-tanda kritis diikuti dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. jika dibedah, keluar cairan bening serta terjadi pendarahan pada rongga dada. Jantung rata-rata juga tidak kerja dengan nomal. Bahkan puyuh kerap mati mendadak. tanda-tanda parah ditandai dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yg berbuntut pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E dapat timbul karena kesalahan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum buat ayam ras dikasihkan untuk puyuh. Vitamin E dapat diberikan melalui minuman serta makanan. Pakan dengan formula teristimewa yang banyak mengandung vitamin E dapat digunakan. Tambahkan ikut egg formula pada air minumnya. Bila terlihat tanda-tanda kekurangan vitamin E, selekasnya berikan egg formula tiap-tiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Jual Bibit Puyuh Padang
Jual Bibit Puyuh Padang

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin ikut dibutuhkan oleh puyuh, terpenting buat menghambat penyakit tetelo. Namun, dosis yang diberikan cukup setengah dari dosis vaksin ayam. Dengan mempertimbangkan akibat yang dapat ditimbulkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan sampai terlambat dikerjakan. Saat paling pas buat melaksanakannya adalah saat anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin juga pada prinsipnya sama dengan pemberian pada ayam, yakni intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, dan subkutan.
1. Intra-okuler
langkah barusan merupakan metode yang paling lazim diperlukan oleh para peternak puyuh di Indonesia. langkahnya yaitu dengan meneteskannya pada ke dua mata puyuh.
2. Peroral
langkah tadi di pandang sangatlah efisien untuk peternakan taraf besar. lantaran, pemberiannya lebih ringan dan tdk habiskan waktu yg lama, yaitu lewat air minum.
3. Spraying
Cara ini masihlah begitu jarang dilaksanakan di Indonesia, kecuali untuk peternakan yg telah modern. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin dalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin dikasihkan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin lewat lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin diberikan melalui penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Jual Bibit Puyuh Padang




Jual Bibit Puyuh Padang


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Sabtu, 18 Mei 2019

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya - Butuh Info? Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah tipe burung yg tidak bisa terbang, ukuran badan relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh dimaksud pun "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". dalam dunia ini ada tiga marga burung puyuh, yakni marga Turnix yang datang dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila serta Coturnix yang berasal dari keluarga Phasianidae. sesaat, akan sulit memperbedakan puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tapi, kalau diamati lebih teliti, bakal tampak perbedaan yang fakta. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yang lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta segalanya menuju ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae adalah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, dan Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. disamping itu, yang termasuk juga keluarga Phasianidae misalnya Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


2 Pakan untuk Burung Puyuh
Sekian lama ini sebagai yang menimbulkan kegagalan dalam beternak puyuh yaitu problem pemberian pakan yg kurang pas dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan faktor kepraktisan, banyak peternak yg menggunakan pakan ayam ras jadi ransum puyuh. Padahal, susunan serta kandungan gizi yang diperlukan keduanya jelas berbeda. Burung puyuh memerlukan gizi yg tambah tinggi ketimbang ayam ras. Karena itu, begitu penting untuk memberikan pakan yang pas yang sesuai sama tingkatan umur.
Akibat yg disebabkan dari kekeliruan pemberian pakan dapat beragam, diantaranya puyuh mengalami stress serta lemas. Akibat lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tidak akan maksimum. buat mengurangi adat puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yang dikasihkan mesti berupa tepung. dengan demikian, puyuh akan mempunyai aktivitas baru yaitu mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang wajib ada dalam pakan puyuh ialah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. Karena setiap nutrisi itu memiliki fungsi sebagaimana berikut:
a. Protein
Manfaat protein merupakan jadi nutrisi yg sangat khusus buat pertumbuhan ternak itu. Protein juga berfaedah untuk produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein ialah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Peranan pokok karbohidrat merupakan penghasil daya. kekuatan yang terkumpul tersebut digunakan buat kegiatan sesehari serta mengawasi temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat akan diubah berubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa akan dirubah berubah menjadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terutama datang dari tumbuhan, di antaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, dan minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan itu, jagung kuning yang paling banyak dimanfaatkan lantaran kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat jadi satu diantaranya elemen penyusun kuning telur serta membuat karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berperan buat memudahkan penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). tidak cuman fungsi di atas, lemak ikut bisa menyiapkan asam lemak esensial, membantu penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energy. Lemak banyak terkandung dalam makanan yang memiliki kandungan minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, dan minyak jagung.
d. Vitamin
Untuk beberapa umumnya, funsi vitamin adalah buat memperlancarjaringan metabolisme badan dan menahan serangan penyakit. Vitamin yang dibutuhkan puyuh ialah vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin misalnya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang dibutuhkan puyuh ada dua model, adalah mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dari Ca, P, Na, K, dan Cl, sedang yang termasuk mineral mikro yaitu Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. salah satunya guna mineral adalah buat memperkokoh kerabang telur agar tidak mudah pecah serta retak, seperti yang terdapat pada Phosfor (P) dan Kalsium (Ca). Phosfor serta Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain zat-zat gizi di atas, puyuh ikut memerlukan air. Fungsi air begitu kompleks, salah satunya sebagai pengatur suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, serta penahan bentuk sel. tidak cuman ransum penting, puyuh bisa diberi pakan tambahan buat menaikkan sumber vitamin. kebanyakan berupa dedaunan segar. Daun-daun yang dapat dipakai misalnya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan tersebut mesti dicuci bersih terlebih dulu. kemudian, baru dipotong kecil-kecil agar puyuh ringan mengkonsumsinya. Dedaunan itu dengan cara langsung pun memberikan aktivitas baru untuk puyuh untuk tidak sama-sama mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada sebuah peternakan puyuh sangat diperlukan, karena dengan suatu recording yang baik, peternak bisa mengetahui periode usia puyuh yang tengah ia memelihara hingga peternak dapat memberikannya nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh itu dan recording ini juga berguna untuk menahan terjadinya inbreding.
perkembangan burung puyuh dibagi menjadi tiga babak yaitu:

a. Fase starter (puyuh berusia 1 hari hingga 21 hari)
b. Tahap grower (puyuh berumur 22 hari hingga 42 hari)
c. Fase layer (puyuh yang berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh taraf besar, rata-rata peternak lebih menentukan untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan arah supaya mereka betul-betul tahu umur dari puyuh starter serta memudahkan proses seleksi serta culling lantaran peternak skala besar kebanyakan sudah ingat manakah puyuh jantan serta manakah puyuh betina serta dapat sadari puyuh yg miliki potensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yg bermutu.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh sesi Sterter
Syarat-syarat kualitas buat pakan puyuh tahap starter merupakan mempunyai kandungan kandungan air maksimal 14%; memiliki kandungan protein kasar sedikitnya 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimal 7% serta kandungan serat kasar optimal 6,5%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang wajib tersedia adalah 0,90-1,20%; phosphor yang perlu tersedia sekurang-kurangnya 0,40%; energi metabolis yang harus terkandung dalam pakan itu sekurang-kurangnya 2800 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terdapat minimal 1,10%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh tahap Grower
Syarat-syarat kwalitas buat pakan puyuh tahap grower ialah memiliki kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar sedikitnya 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% dan kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang penting tersedia adalah 0,90-1,20%; phosphor yang harus tersedia minimum 0,40%; kekuatan metabolis yang wajib terdapat dalam pakan tersebut minimum 2600 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yang terdapat minimal 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; serta metionin+sistin minimum 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
syarat-syarat kualitas buat pakan puyuh fase layer merupakan mempunyai kandungan kandungan air optimal 14%; mempunyai kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% serta kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimum 14%; kalsium (Ca) yang penting tersedia ialah 2,50-3,50%; phosphor yang wajib tersedia minimum 0,40%; daya metabolis yang penting terdapat dalam pakan tersebut minimal 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terkandung sedikitnya 0,90%; metionin minimum 0,40%; serta metionin+sistin sedikitnya 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sesuai sama hal-nya makhluk hidup dalam dunia ini, burung puyuh ikut rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yg menyerang burung puyuh sesuai sama yang menyerang unggas biasanya. Beberapa penyakit yang seringkali muncul pada peternakan burung puyuh antara lain:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab : Bakteri anerobik yang membuat spora dan menyerang usus, sehingga membawa dampak peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh kelihatan lesu, mata tertutup, bulu terlihat kusam, kotoran berair dan memiliki kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yg sehat dari yg udah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Tanda-tanda : Puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, muncul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadangkala berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan serta perlengkapan yg tercemar virus, dan puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yg sehat
c. Mencegah tamu masuk areal peternakan tiada busana yang mensucihamakan/ steril dan melakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Pemicu : Bakteri Salmonella pullorum serta merupakan penyakit menular.
tanda-tanda : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengawasi kebersihan lingkungan dan perabotan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yang sehat
c. menahan tamu masuk areal peternakan tiada pakaian yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : Protozoa bernama coccidian
Gejala : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengontrol litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule dikasihkan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Pemicu : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua usia serta tipe kelamin.
tanda-tanda : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut serta farink yang seandainya dilepaskan akan mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Yang memicu : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang berwujud sangat menular.
tanda-tanda : Puyuh nampak lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang keluarkan lendir serta terkadang kepala serta leher rada terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.

g. Aspergillosis
Yang memicu : cendawan Aspergillus fumigatus.
tanda-tanda : Puyuh alami problem pernapasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : memperbaiki sanitasi kandang serta lingkungan sekitarnya.

h. Cacingan
Pemicu : sanitasi yang buruk.
tanda-tanda : puyuh kelihatan kurus, lesu serta lemah.
Pengendalian : menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai sama namanya, penyakit ini dipicu puyuh kekurangan vitamin E. kepentingan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa dipandang sebelah mata sebab dapat memicu kematian. Gejalanya ada dua ragam, ialah tanda-tanda akut dan parah. Gejala parah ditandai dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. apabila dibedah, keluar cairan bening dan terjadi pendarahan pada rongga dada. Jantung kebanyakan juga tidak kerja dengan nomal. bahkan juga puyuh sering mati mendadak. tanda-tanda parah diikuti dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yang bersambung pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E bisa timbul sebab kesalahan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum untuk ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E bisa diberikan lewat minuman serta makanan. Pakan dengan formula teristimewa yg banyak terkandung vitamin E bisa dipakai. Tambahkan juga egg formula pada air minumnya. kalau nampak tanda-tanda kekurangan vitamin E, segera kasih egg formula tiap-tiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya
Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin juga dibutuhkan oleh puyuh, terpenting untuk menahan penyakit tetelo. akan tetapi, dosis yg dikasihkan cukup 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan pertimbangkan karena yang bisa ditimbulkan oleh penyakit tetelo, penerapan vaksin jangan sampai terlambat dijalankan. kala paling pas untuk melaksanakannya merupakan sewaktu anak puyuh berumur 4-7 hari.
Pemberina vaksin ikut pada intinya sama dengan pemberian pada ayam, yakni intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, dan subkutan.
1. Intra-okuler
langkah tersebut adalah metode yg paling umum digunakan oleh para peternak puyuh di Indonesia. Caranya yaitu dengan meneteskannya pada kedua mata puyuh.
2. Peroral
cara barusan di pandang sangat efektif untuk peternakan skala besar. lantaran, pemberiannya lebih ringan dan tidak menghabiskan waktu yang lama, yakni lewat air minum.
3. Spraying
langkah tadi masihlah sangat jarang dikerjakan di Indonesia, kecuali untuk peternakan yang udah modern. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin ke dalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin dikasihkan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin melalui lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin dikasihkan melalui penyuntikan pada urat daging dada dan paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya




Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Harga Doq Puyuh

Harga Doq Puyuh


Harga Doq Puyuh - Butuh Info? Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah model burung yg tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh dimaksud pun "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut dengan "Quail". dalam dunia ini ada tiga marga burung puyuh, adalah marga Turnix yang berasal dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila dan Coturnix yang berasal dari keluarga Phasianidae. Sepintas, bakal sulit memperbedakan puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tetapi, kalau diamati lebih teliti, akan tampak perbedaan yg nyata. Keluarga Turnicidae memilki ukuran tubuh yg lebih kecil. Jari kakinya sejumlah tiga serta semua menuju ke depan. Keluarga Phasianidae jumlahnya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae yaitu Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, serta Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. disamping itu, yang termasuk juga keluarga Phasianidae diantaranya Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, serta Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Harga Doq Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Harga Doq Puyuh

Harga Doq Puyuh


2 Pakan untuk Burung Puyuh
Selama ini yang menjadi penyebab kegagalan dalam beternak puyuh ialah problem pemberian pakan yang kurang tepat dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan alasan kepraktisan, banyak peternak yang menggunakan pakan ayam ras sebagai ransum puyuh. walau sebenarnya, formasi serta takaran gizi yang dibutuhkan kedua-duanya jelas berlainan. Burung puyuh membutuhkan gizi yang lebih tinggi ketimbang ayam ras. Karena itu, sangat utama buat memberikan pakan yg tepat yang sesuai dengan tingkatan umur.
karena yang diakibatkan dari kekeliruan pemberian pakan bisa beraneka, salah satunya puyuh mengalami stress dan lemas. Akibat lebih jauhnya, perkembangan serta produksi telur tidak akan maksimum. Untuk mengurangi kebiasaan puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg dikasihkan harus berupa tepung. Dengan begitu, puyuh akan punyai kegiatan baru yakni mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang wajib ada dalam pakan puyuh ialah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. sebab tiap-tiap nutrisi itu punya kegunaan seperti berikut:
a. Protein
Fungsi protein yaitu sebagai nutrisi yang paling khusus buat perkembangan ternak itu. Protein juga berfungsi untuk produksi telur . Sumber bahan pakan yg kaya dengan protein adalah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, serta tepung cacing.
b. Karbohidrat
Guna pokok karbohidrat merupakan penghasil daya. kekuatan yang terkumpul itu dipakai buat pekerjaan sehari-hari dan mengawasi temperatur tubuh. Pada puyuh muda kelebihan karbohirat bakal dirubah jadi protein. Pada puyuh dewasa bakal dirubah berubah menjadi lemak. Makanan sebagai sumber karbohidrat terlebih datang dari tumbuhan, di antaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa model pakan tersebut, jagung kuning yang paling banyak dimanfaatkan karena kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat sebagai salah satu bagian penyusun kuning telur serta bikin karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berfungsi untuk membuat jadi lebih mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). kecuali fungsi di atas, lemak pun bisa menyediakan asam lemak prinsipil, menolong penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan menambah efisiensi dalam penggunaan energy. Lemak banyak terkandung dalam makanan yang mengandung minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, dan minyak jagung.
d. Vitamin
Umumnya, funsi vitamin adalah untuk memperlancarjaringan metabolisme tubuh serta membendung serangan penyakit. Vitamin yg dibutuhkan puyuh yaitu vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin antara lain biji-bijian, dedaunan, kuning telur, serta jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang dibutuhkan puyuh ada dua type, yaitu mineral makro dan mikro. Mineral makro terbagi dalam Ca, P, Na, K, serta Cl, dan yang termasuk juga mineral mikro ialah Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. satu diantaranya fungsi mineral merupakan untuk menguatkan kerabang telur supaya tidak gampang pecah dan retak, seperti yang ada pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
tidak hanya beberapa zat gizi di atas, puyuh ikut membutuhkan air. kegunaan air begitu kompleks, salah satunya menjadi pengendali suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, dan penahan bentuk sel. Selain ransum utama, puyuh bisa dikasih pakan tambahan buat menaikkan sumber vitamin. Umumnya berupa dedaunan fresh. Daun-daun yang bisa diperlukan misalnya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum dikasihkan, dedaunan itu mesti dicuci bersih terlebih dulu. kemudian, baru dipotong kecil-kecil supaya puyuh mudah mengkonsumsinya. Dedaunan tersebut secara langsung pun memberikan kesibukan baru untuk puyuh untuk tidak sama sama mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada suatu peternakan puyuh amat diperlukan, sebab dengan sebuah recording yg baik, peternak bisa sadari periode usia puyuh yang sedang ia memelihara sehingga peternak dapat memberi nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh tersebut dan recording ini pula berfungsi untuk mencegah terjadinya inbreding.
Pertumbuhan burung puyuh dibagi menjadi tiga babak yakni:

a. Tahap starter (puyuh berumur 1 hari sampai 21 hari)
b. Sesi grower (puyuh berusia 22 hari hingga 42 hari)
c. Fase layer (puyuh yang berusia lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh taraf besar, umumnya peternak lebih pilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan arah biar mereka benar-benar tahu usia dari puyuh starter dan mempermudah proses seleksi serta culling lantaran peternak taraf besar umumnya telah ingat mana puyuh jantan serta mana puyuh betina serta dapat jelas puyuh yang berpotensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yang bermutu.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh Fase Sterter
Syarat-syarat kualitas untuk pakan puyuh tahap starter merupakan memiliki kandungan takaran air optimal 14%; mengandung protein kasar minimum 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimal 7% serta kandungan serat kasar maksimum 6,5%; kandungan abu optimal 8%; kalsium (Ca) yang perlu ada adalah 0,90-1,20%; phosphor yang perlu ada minimal 0,40%; energi metabolis yang penting terkandung dalam pakan tersebut minimal 2800 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat sedikitnya 1,10%; metionin sedikitnya 0,40%; dan metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh Fase Grower
Syarat-syarat mutu untuk pakan puyuh babak grower yaitu memiliki kandungan takaran air optimal 14%; mengandung protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% serta kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang harus tersedia yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang penting ada sekurang-kurangnya 0,40%; kekuatan metabolis yang wajib terkandung dalam pakan tersebut sekurang-kurangnya 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat minimal 0,80%; metionin minimum 0,35%; serta metionin+sistin minimal 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
kriteria kwalitas untuk pakan puyuh babak layer yaitu punya kandungan persentase air maksimum 14%; punya kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut optimal 7% serta kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimal 14%; kalsium (Ca) yang harus ada merupakan 2,50-3,50%; phosphor yang penting ada minimal 0,40%; energi metabolis yang wajib terkandung dalam pakan tersebut minimal 2700 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yang terkandung sedikitnya 0,90%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Persis seperti hal-nya makhluk hidup di dunia ini, burung puyuh ikut riskan terinfeksi penyakit. Penyakit yg menyerang burung puyuh sama dengan yang menyerang unggas umumnya. beberapa penyakit yang kerap muncul pada peternakan burung puyuh salah satunya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Yang memicu : Bakteri anerobik yg membuat spora dan menyerang usus, hingga menyebabkan peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu tampak kusam, kotoran berair serta mempunyai kandungan asam urat.
Pengendalian : Memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yg sehat dari yang sudah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Tanda-tanda : Puyuh susah bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, terkadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik terdapatnya gejala "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tak menentu dan lumpuh.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan serta perlengkapan yg tercemar virus, serta puyuh yang mati segera dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yang sehat
c. Mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa busana yang mensucihamakan/ steril dan melakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.
tanda-tanda : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut serta sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengontrol kebersihan lingkungan dan perlengkapan yang tercemar virus, puyuh yang mati lekas dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yang sehat
c. menghambat tamu masuk areal peternakan tiada baju yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengontrol litter terus kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dicampurkan di air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Pemicu : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan type kelamin.
tanda-tanda : munculnya keropeng-keropeng pada kulit yg tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yg jikalau dilepaskan akan keluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Yang memicu : Quail bronchitis virus (adenovirus) yg bersifat amat menebar.
tanda-tanda : Puyuh terlihat lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata serta hidung kadang-kadang keluarkan lendir serta kadangkala kepala serta leher lumayan terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yg bergizi dengan sanitasi yang ideal.

g. Aspergillosis
Penyebab : cendawan Aspergillus fumigatus.
tanda-tanda : Puyuh alami problem pernapasan, mata terbuat susunan putih serupa keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.
Pengendalian : memperbaiki sanitasi kandang serta lingkungan seputarnya.

h. Cacingan
Yang menimbulkan : sanitasi yang tidak baik.
Gejala : puyuh terlihat kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : mengontrol kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terbangun kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sama dengan namanya, penyakit ini diakibatkan puyuh kekurangan vitamin E. keperluan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa disepelekan lantaran bisa mengakibatkan kematian. Gejalanya ada dua macam, yaitu tanda-tanda parah dan parah. tanda-tanda akut ditandai dengan munculnya warna kebiruan pada kulit dada. apabila dibedah, keluar cairan bening dan berlangsung pendarahan pada rongga dada. Jantung rata-rata tidak juga bekerja dengan nomal. bahkan juga puyuh sering mati mendadak. tanda-tanda parah disinyalir dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yang berbuntut pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E dapat timbul sebab kesalahan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum buat ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E bisa dikasihkan melalui minuman serta makanan. Pakan dengan formula spesial yg banyak mengandung vitamin E dapat dipakai. Tambahkan ikut egg formula pada air minumnya. kalau terlihat gejala kekurangan vitamin E, selekasnya beri egg formula sehari-hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Harga Doq Puyuh
Harga Doq Puyuh

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin juga diperlukan oleh puyuh, terpenting untuk menghindar penyakit tetelo. tapi, dosis yg dikasihkan cukup 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan mempertimbangkan gara-gara yang bisa diakibatkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin janganlah terlambat dilaksanakan. waktu paling tepat untuk melaksanakannya merupakan saat anak puyuh berumur 4-7 hari.
Pemberina vaksin pun pada prinsipnya sama seperti pemberian pada ayam, adalah intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, serta subkutan.
1. Intra-okuler
langkah barusan merupakan teknik yang paling lazim diperlukan oleh para peternak puyuh di Indonesia. metodenya yaitu dengan meneteskannya pada ke-2 mata puyuh.
2. Peroral
langkah tadi dilihat begitu efisien untuk peternakan taraf besar. dikarenakan, pemberiannya lebih simpel dan tidak habiskan waktu yang lama, adalah lewat air minum.
3. Spraying
Cara ini tetap amat jarang dijalankan di Indonesia, terkecuali untuk peternakan yg udah modern. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin dalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin dikasihkan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin lewat lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin dikasihkan lewat penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan dibawah kulit.
Harga Doq Puyuh




Harga Doq Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226