Senin, 20 Mei 2019

Pengadaan Bibit Burung Puyuh

Pengadaan Bibit Burung Puyuh


Pengadaan Bibit Burung Puyuh - Hubungi kami dengan Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh merupakan style burung yg tidak bisa terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh disebut ikut "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". pada dunia ini ada tiga marga burung puyuh, adalah marga Turnix yg berasal dari keluarga Turnicidae serta marga Arborophila dan Coturnix yg datang dari keluarga Phasianidae. sekilas, bakal sulit memperbedakan puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tetapi, apabila dicermati lebih jeli, akan kelihatan ketidaksamaan yg riil. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yg lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta semuanya mengarah ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae ialah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, serta Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. Sementara itu, yg termasuk keluarga Phasianidae diantaranya Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Pengadaan Bibit Burung Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Pengadaan Bibit Burung Puyuh

Pengadaan Bibit Burung Puyuh


2 Pakan Untuk Burung Puyuh
Selama ini sebagai penyebab kegagalan dalam beternak puyuh yaitu permasalahan pemberian pakan yg kurang tepat dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan argumen kepraktisan, banyak peternak yang memakai pakan ayam ras menjadi ransum puyuh. meski sebenarnya, komposisi serta takaran gizi yang diperlukan kedua-duanya jelas berbeda. Burung puyuh memerlukan gizi yang tambah tinggi daripada ayam ras. sebab itu, begitu penting buat memberi pakan yg pas yg sesuai sama tingkatan usia.
Akibat yang disebabkan dari kesalahan pemberian pakan bisa beraneka, salah satunya puyuh alami stress dan lemas. gara-gara lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tidak akan maksimal. Untuk kurangi adat puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg diberikan harus berwujud tepung. dengan demikian, puyuh dapat memiliki aktivitas baru ialah mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang penting terdapat dalam pakan puyuh merupakan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. lantaran tiap-tiap nutrisi tersebut memiliki peranan sebagai berikut:
a. Protein
Kegunaan protein adalah sebagai nutrisi yang sangat utama untuk pertumbuhan ternak tersebut . Protein juga berfaedah buat produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein adalah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, serta tepung cacing.
b. Karbohidrat
Guna khusus karbohidrat adalah penghasil kekuatan. Energi yang terkumpul itu dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari dan mengontrol temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat akan di ubah jadi protein. Pada puyuh dewasa bakal di ubah menjadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terpenting datang dari tumbuhan, diantaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan tersebut, jagung kuning yang paling banyak dimanfaatkan sebab kandungna karotennya tinggi. Karoten berguna sebagai satu diantaranya bagian penyusun kuning telur dan bikin karkas menjadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak memiliki fungsi untuk membuat jadi lebih mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). Selain kegunaan di atas, lemak juga bisa menyediakan asam lemak fundamental, menunjang penyerapan karotena dalam proses pencernaan, serta menaikkan efisiensi dalam pemakaian energy. Lemak kaya akan pada makanan yang mengandung minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Pada umumnya, funsi vitamin yaitu buat memperlancarjaringan metabolisme badan serta meredam serangan penyakit. Vitamin yg diperlukan puyuh merupakan vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang mengandung banyak vitamin salah satunya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang diperlukan puyuh ada dua model, yakni mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dalam Ca, P, Na, K, dan Cl, sedang yang termasuk juga mineral mikro yaitu Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. Salah satu peranan mineral ialah untuk memperkokoh kerabang telur supaya tidak simpel pecah serta retak, seperti yg terdapat pada Phosfor (P) dan Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium terdapat banyak pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain beberapa zat gizi diatas, puyuh ikut butuh air. manfaat air sangat kompleks, antara lain jadi pengontrol suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, serta penahan bentuk sel. Selain ransum utama, puyuh bisa dikasih pakan penambahan buat menambah sumber vitamin. biasanya berwujud dedaunan fresh. Daun-daun yang dapat digunakan salah satunya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum dikasihkan, dedaunan itu harus dicuci bersih lebih dahulu. selanjutnya, baru dipotong kecil-kecil biar puyuh mudah mengkonsumsinya. Dedaunan tersebut secara langsung juga memberi kegiatan baru bagi puyuh tidak untuk sama-sama mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada sebuah peternakan puyuh amat diperlukan, lantaran dengan suatu recording yg baik, peternak dapat memahami periode umur puyuh yang sedang dia memelihara hingga peternak bisa memberikannya nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh tersebut serta recording ini pun berfaedah untuk menghambat terjadinya inbreding.
perkembangan burung puyuh dibagi berubah menjadi tiga fase ialah:

a. Babak starter (puyuh berumur 1 hari hingga 21 hari)
b. Babak grower (puyuh berumur 22 hari sampai 42 hari)
c. Sesi layer (puyuh yang berusia lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh skala besar, biasanya peternak lebih memilih buat menetaskan telur puyuh sendiri dengan maksud biar mereka serius tahu umur dari puyuh starter serta mempermudah proses seleksi serta culling karena peternak taraf besar umumnya sudah hafal manakah puyuh jantan dan mana puyuh betina dan bisa mengetahui puyuh yang berpotensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yg memiliki kualitas.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh Fase Sterter
Beberapa syarat mutu buat pakan puyuh tahap starter merupakan mengandung kadar air optimal 14%; memiliki kandungan protein kasar sedikitnya 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimal 7% serta kandungan serat kasar maksimal 6,5%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang wajib ada yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang wajib ada sekurang-kurangnya 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terkandung dalam pakan tersebut minimal 2800 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terkandung sekurang-kurangnya 1,10%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin minimal 0,60%. (SNI, 2006)

2 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh Fase Grower
beberapa syarat mutu untuk pakan puyuh tahap grower adalah memiliki kandungan takaran air maksimum 14%; memiliki kandungan protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% dan kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang penting tersedia yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang wajib ada sedikitnya 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terdapat dalam pakan itu minimal 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yang terdapat minimum 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; dan metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
beberapa syarat kwalitas buat pakan puyuh babak layer ialah mempunyai kandungan takaran air optimal 14%; punya kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% serta kandungan serat kasar maksimum 7%; kandungan abu optimal 14%; kalsium (Ca) yang perlu ada adalah 2,50-3,50%; phosphor yang wajib tersedia minimum 0,40%; daya metabolis yang penting terkandung dalam pakan tersebut sekurang-kurangnya 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yg terdapat minimum 0,90%; metionin sekurang-kurangnya 0,40%; dan metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sama seperti hal-nya makhluk hidup dalam dunia ini, burung puyuh pun rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yang menyerang burung puyuh seperti sama yg menyerang unggas pada umumnya. sejumlah penyakit yg sering muncul pada peternakan burung puyuh misalnya:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab : Bakteri anerobik yang membuat spora dan menyerang usus, hingga sebabkan peradangan pada usus.
Gejala : Puyuh nampak lesu, mata tertutup, bulu nampak kusam, kotoran berair dan punya kandungan asam urat.
Pengendalian : Memperbaiki tata laksana pemeliharaan, dan memisahkan burung puyuh yg sehat dari yang udah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Tanda-tanda : Puyuh sukar bernafas, batuk-batuk, bersin, muncul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya tanda-tanda "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tak menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengontrol kebersihan lingkungan dan perlengkapan yang tercemar virus, dan puyuh yg mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tiada baju yang mensucihamakan/ steril dan melakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Yang memicu : Bakteri Salmonella pullorum dan adalah penyakit menyebar.
Gejala : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan dan perlengkapan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menghindar tamu masuk lahan peternakan tanpa pakaian yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengawasi litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan di air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang menimbulkan : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua usia serta style kelamin.
tanda-tanda : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yg bila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Yang menimbulkan : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang miliki sifat amat menebar.
tanda-tanda : Puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, susah bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadangkala mengeluarkan lendir dan kadangkala kepala serta leher rada terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang ideal.

g. Aspergillosis
Yang memicu : cendawan Aspergillus fumigatus.
Gejala : Puyuh mengalami masalah pernapasan, mata terjadi susunan putih serupa keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : melakukan perbaikan sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.

h. Cacingan
Pemicu : sanitasi yang tidak baik.
Gejala : puyuh nampak kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai dengan namanya, penyakit ini diakibatkan puyuh kekurangan vitamin E. Kebutuhan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa disepelekan karena dapat menyebabkan kematian. Gejalanya ada dua macam, ialah tanda-tanda kritis serta kronis. tanda-tanda kritis ditandai dengan munculnya warna kebiruan pada kulit dada. kalau dibedah, keluar cairan bening dan terjadi pendarahan pada rongga dada. Jantung biasanya pun tidak kerja dengan nomal. bahkan juga puyuh seringkali mati mendadak. Gejala akut diikuti dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yg bersambung pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E dapat timbul sebab kekeliruan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum buat ayam ras diberikan buat puyuh. Vitamin E dapat dikasihkan melalui minuman dan makanan. Pakan dengan formula pribadi yang banyak mengandung vitamin E bisa diperlukan. imbuhkan ikut egg formula pada air minumnya. Bila terlihat gejala kekurangan vitamin E, lekas berikan egg formula sehari-hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Pengadaan Bibit Burung Puyuh
Pengadaan Bibit Burung Puyuh

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin juga diperlukan oleh puyuh, khususnya untuk menghindar penyakit tetelo. akan tetapi, dosis yg dikasihkan cukuplah setengah dari dosis vaksin ayam. Dengan perhitungkan akibat yang dapat disebabkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan sampai terlambat dijalankan. waktu sangat pas untuk melaksanakannya adalah ketika anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin pun secara prinsip sama dengan pemberian pada ayam, adalah intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, serta subkutan.
1. Intra-okuler
langkah tadi merupakan trik yang paling lazim dimanfaatkan oleh banyak peternak puyuh di Indonesia. langkahnya yakni dengan meneteskannya pada ke dua mata puyuh.
2. Peroral
langkah ini di pandang sangat efisien buat peternakan taraf besar. dikarenakan, pemberiannya lebih gampang serta tak memakan banyak waktu yang lama, yakni melalui air minum.
3. Spraying
langkah tersebut masihlah sangatlah jarang dilakukan di Indonesia, kecuali buat peternakan yang telah moderen. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin kedalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin melalui lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin diberikan lewat penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Pengadaan Bibit Burung Puyuh




Pengadaan Bibit Burung Puyuh


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Tidak ada komentar:

Posting Komentar