Sabtu, 18 Mei 2019

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya - Butuh Info? Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah tipe burung yg tidak bisa terbang, ukuran badan relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh dimaksud pun "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". dalam dunia ini ada tiga marga burung puyuh, yakni marga Turnix yang datang dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila serta Coturnix yang berasal dari keluarga Phasianidae. sesaat, akan sulit memperbedakan puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tapi, kalau diamati lebih teliti, bakal tampak perbedaan yang fakta. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yang lebih kecil. Jari kakinya berjumlah tiga serta segalanya menuju ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae adalah Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, dan Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. disamping itu, yang termasuk juga keluarga Phasianidae misalnya Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).



Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226


Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


2 Pakan untuk Burung Puyuh
Sekian lama ini sebagai yang menimbulkan kegagalan dalam beternak puyuh yaitu problem pemberian pakan yg kurang pas dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan faktor kepraktisan, banyak peternak yg menggunakan pakan ayam ras jadi ransum puyuh. Padahal, susunan serta kandungan gizi yang diperlukan keduanya jelas berbeda. Burung puyuh memerlukan gizi yg tambah tinggi ketimbang ayam ras. Karena itu, begitu penting untuk memberikan pakan yang pas yang sesuai sama tingkatan umur.
Akibat yg disebabkan dari kekeliruan pemberian pakan dapat beragam, diantaranya puyuh mengalami stress serta lemas. Akibat lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tidak akan maksimum. buat mengurangi adat puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yang dikasihkan mesti berupa tepung. dengan demikian, puyuh akan mempunyai aktivitas baru yaitu mematuk-matuk tepung tersebut . Nutrisi yang wajib ada dalam pakan puyuh ialah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. Karena setiap nutrisi itu memiliki fungsi sebagaimana berikut:
a. Protein
Manfaat protein merupakan jadi nutrisi yg sangat khusus buat pertumbuhan ternak itu. Protein juga berfaedah untuk produksi telur . Sumber bahan pakan yang kaya dengan protein ialah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Peranan pokok karbohidrat merupakan penghasil daya. kekuatan yang terkumpul tersebut digunakan buat kegiatan sesehari serta mengawasi temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat akan diubah berubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa akan dirubah berubah menjadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat terutama datang dari tumbuhan, di antaranya jagung, dedak padi, minyak jagung, dan minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan itu, jagung kuning yang paling banyak dimanfaatkan lantaran kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat jadi satu diantaranya elemen penyusun kuning telur serta membuat karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berperan buat memudahkan penyerapan vitamin A, D, E, K, dan Kalsium (Ca). tidak cuman fungsi di atas, lemak ikut bisa menyiapkan asam lemak esensial, membantu penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energy. Lemak banyak terkandung dalam makanan yang memiliki kandungan minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, dan minyak jagung.
d. Vitamin
Untuk beberapa umumnya, funsi vitamin adalah buat memperlancarjaringan metabolisme badan dan menahan serangan penyakit. Vitamin yang dibutuhkan puyuh ialah vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin misalnya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang dibutuhkan puyuh ada dua model, adalah mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dari Ca, P, Na, K, dan Cl, sedang yang termasuk mineral mikro yaitu Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. salah satunya guna mineral adalah buat memperkokoh kerabang telur agar tidak mudah pecah serta retak, seperti yang terdapat pada Phosfor (P) dan Kalsium (Ca). Phosfor serta Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain zat-zat gizi di atas, puyuh ikut memerlukan air. Fungsi air begitu kompleks, salah satunya sebagai pengatur suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, serta penahan bentuk sel. tidak cuman ransum penting, puyuh bisa diberi pakan tambahan buat menaikkan sumber vitamin. kebanyakan berupa dedaunan segar. Daun-daun yang dapat dipakai misalnya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan tersebut mesti dicuci bersih terlebih dulu. kemudian, baru dipotong kecil-kecil agar puyuh ringan mengkonsumsinya. Dedaunan itu dengan cara langsung pun memberikan aktivitas baru untuk puyuh untuk tidak sama-sama mematuk.

3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada sebuah peternakan puyuh sangat diperlukan, karena dengan suatu recording yang baik, peternak bisa mengetahui periode usia puyuh yang tengah ia memelihara hingga peternak dapat memberikannya nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh itu dan recording ini juga berguna untuk menahan terjadinya inbreding.
perkembangan burung puyuh dibagi menjadi tiga babak yaitu:

a. Fase starter (puyuh berusia 1 hari hingga 21 hari)
b. Tahap grower (puyuh berumur 22 hari hingga 42 hari)
c. Fase layer (puyuh yang berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh taraf besar, rata-rata peternak lebih menentukan untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan arah supaya mereka betul-betul tahu umur dari puyuh starter serta memudahkan proses seleksi serta culling lantaran peternak skala besar kebanyakan sudah ingat manakah puyuh jantan serta manakah puyuh betina serta dapat sadari puyuh yg miliki potensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yg bermutu.


4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh sesi Sterter
Syarat-syarat kualitas buat pakan puyuh tahap starter merupakan mempunyai kandungan kandungan air maksimal 14%; memiliki kandungan protein kasar sedikitnya 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimal 7% serta kandungan serat kasar optimal 6,5%; kandungan abu maksimal 8%; kalsium (Ca) yang wajib tersedia adalah 0,90-1,20%; phosphor yang perlu tersedia sekurang-kurangnya 0,40%; energi metabolis yang harus terkandung dalam pakan itu sekurang-kurangnya 2800 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terdapat minimal 1,10%; metionin minimal 0,40%; serta metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh tahap Grower
Syarat-syarat kwalitas buat pakan puyuh tahap grower ialah memiliki kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar sedikitnya 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% dan kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang penting tersedia adalah 0,90-1,20%; phosphor yang harus tersedia minimum 0,40%; kekuatan metabolis yang wajib terdapat dalam pakan tersebut minimum 2600 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yang terdapat minimal 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; serta metionin+sistin minimum 0,50%. (SNI, 2006)

2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh babak Layer
syarat-syarat kualitas buat pakan puyuh fase layer merupakan mempunyai kandungan kandungan air optimal 14%; mempunyai kandungan protein kasar minimum 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan itu maksimum 7% serta kandungan serat kasar optimal 7%; kandungan abu maksimum 14%; kalsium (Ca) yang penting tersedia ialah 2,50-3,50%; phosphor yang wajib tersedia minimum 0,40%; daya metabolis yang penting terdapat dalam pakan tersebut minimal 2700 Kkal/kg. Untuk asam amino, lisin yang terkandung sedikitnya 0,90%; metionin minimum 0,40%; serta metionin+sistin sedikitnya 0,60%. (SNI, 2006)


5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Sesuai sama hal-nya makhluk hidup dalam dunia ini, burung puyuh ikut rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yg menyerang burung puyuh sesuai sama yang menyerang unggas biasanya. Beberapa penyakit yang seringkali muncul pada peternakan burung puyuh antara lain:
a. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab : Bakteri anerobik yang membuat spora dan menyerang usus, sehingga membawa dampak peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh kelihatan lesu, mata tertutup, bulu terlihat kusam, kotoran berair dan memiliki kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yg sehat dari yg udah terinfeksi.

b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Tanda-tanda : Puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, muncul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadangkala berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan serta perlengkapan yg tercemar virus, dan puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yg sehat
c. Mencegah tamu masuk areal peternakan tiada busana yang mensucihamakan/ steril dan melakukan vaksinasi NCD.

c. Berak putih (Pullorum)

Pemicu : Bakteri Salmonella pullorum serta merupakan penyakit menular.
tanda-tanda : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengawasi kebersihan lingkungan dan perabotan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yang sehat
c. menahan tamu masuk areal peternakan tiada pakaian yang mensucihamakan/ steril

d.Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : Protozoa bernama coccidian
Gejala : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengontrol litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule dikasihkan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Pemicu : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua usia serta tipe kelamin.
tanda-tanda : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut serta farink yang seandainya dilepaskan akan mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)

f. Quail Bronchitis
Yang memicu : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang berwujud sangat menular.
tanda-tanda : Puyuh nampak lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang keluarkan lendir serta terkadang kepala serta leher rada terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.

g. Aspergillosis
Yang memicu : cendawan Aspergillus fumigatus.
tanda-tanda : Puyuh alami problem pernapasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : memperbaiki sanitasi kandang serta lingkungan sekitarnya.

h. Cacingan
Pemicu : sanitasi yang buruk.
tanda-tanda : puyuh kelihatan kurus, lesu serta lemah.
Pengendalian : menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.


6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai sama namanya, penyakit ini dipicu puyuh kekurangan vitamin E. kepentingan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa dipandang sebelah mata sebab dapat memicu kematian. Gejalanya ada dua ragam, ialah tanda-tanda akut dan parah. Gejala parah ditandai dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. apabila dibedah, keluar cairan bening dan terjadi pendarahan pada rongga dada. Jantung kebanyakan juga tidak kerja dengan nomal. bahkan juga puyuh sering mati mendadak. tanda-tanda parah diikuti dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yang bersambung pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E bisa timbul sebab kesalahan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum untuk ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E bisa diberikan lewat minuman serta makanan. Pakan dengan formula teristimewa yg banyak terkandung vitamin E bisa dipakai. Tambahkan juga egg formula pada air minumnya. kalau nampak tanda-tanda kekurangan vitamin E, segera kasih egg formula tiap-tiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)

Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya
Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya

7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin juga dibutuhkan oleh puyuh, terpenting untuk menahan penyakit tetelo. akan tetapi, dosis yg dikasihkan cukup 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan pertimbangkan karena yang bisa ditimbulkan oleh penyakit tetelo, penerapan vaksin jangan sampai terlambat dijalankan. kala paling pas untuk melaksanakannya merupakan sewaktu anak puyuh berumur 4-7 hari.
Pemberina vaksin ikut pada intinya sama dengan pemberian pada ayam, yakni intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, dan subkutan.
1. Intra-okuler
langkah tersebut adalah metode yg paling umum digunakan oleh para peternak puyuh di Indonesia. Caranya yaitu dengan meneteskannya pada kedua mata puyuh.
2. Peroral
cara barusan di pandang sangat efektif untuk peternakan skala besar. lantaran, pemberiannya lebih ringan dan tidak menghabiskan waktu yang lama, yakni lewat air minum.
3. Spraying
langkah tadi masihlah sangat jarang dikerjakan di Indonesia, kecuali untuk peternakan yang udah modern. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin ke dalam kandang yang tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin dikasihkan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin melalui lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin dikasihkan melalui penyuntikan pada urat daging dada dan paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya




Bibit Puyuh Petelur Tasikmalaya


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442226

Tidak ada komentar:

Posting Komentar