Bibit Puyuh Murah - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442226 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.
1 Bangsa – Bangsa Burung Puyuh
Puyuh adalah model burung yg tidak bisa terbang, ukuran badan relatif kecil, berkaki pendek. Burung puyuh disebut juga "Gemak" (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya dimaksud dengan "Quail". pada dunia ini ada tiga marga burung puyuh, adalah marga Turnix yang datang dari keluarga Turnicidae dan marga Arborophila serta Coturnix yg datang dari keluarga Phasianidae. sesaat, akan sukar memilah puyuh keluarga Turnicidae dengan Phasianidae. tapi, kalau dicermati lebih teliti, bakal kelihatan ketidaksamaan yang fakta. Keluarga Turnicidae memilki ukuran badan yang lebih kecil. Jari kakinya sejumlah tiga dan segalanya mengarah ke depan. Keluarga Phasianidae banyaknya jarinya empat. Tiga menghadap ke depan, satu jari yang lain ke belakang. Contoh keluarga Turnicidae yaitu Turnix suscitator atau puyuh tegalan, Turnix sylvatica atau puyuh kuning, dan Turnix maculosta atau puyuh punggung hitam. Sementara itu, yang termasuk keluarga Phasianidae antara lain Arborophila javanica atau puyuh gonggong, Arborophila brunneopectus, Arborophila orientalis, Arborophila rubrirostris atau puyuh paruh merah, Rollulus roulroul atau puyuh mahkota, Coturnix japonica, dan Coturnix chinensis. (Agus, 2002).
Bibit Puyuh Murah
Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur
085204442226
2 Pakan Untuk Burung Puyuh
Selama ini sebagai penyebab kegagalan dalam beternak puyuh ialah soal pemberian pakan yang kurang tepat dengan kepentingan ternak puyuh/hari. Dengan fakta kepraktisan, banyak peternak yang memanfaatkan pakan ayam ras menjadi ransum puyuh. meskipun sebenarnya, susunan serta takaran gizi yang diperlukan kedua-duanya jelas tidak sama. Burung puyuh memerlukan gizi yang lebih tinggi ketimbang ayam ras. karenanya, sangatlah penting untuk memberi pakan yg pas yang sesuai dengan tingkatan umur.
gara-gara yang disebabkan dari kekeliruan pemberian pakan dapat bermacam, diantaranya puyuh mengalami stress serta lemas. karena lebih jauhnya, perkembangan dan produksi telur tak kan optimal. untuk kurangi kebiasaan puyuh mematuk temannya sendiri, pakan yg dikasihkan harus berwujud tepung. Dengan begitu, puyuh akan miliki aktivitas baru ialah mematuk-matuk tepung itu. Nutrisi yang wajib ada dalam pakan puyuh adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. sebab tiap-tiap nutrisi itu punyai manfaat seperti berikut:
a. Protein
Peranan protein adalah menjadi nutrisi yang sangat terpenting untuk perkembangan ternak tersebut . Protein pun bermanfaat buat produksi telur . Sumber bahan pakan yg kaya dengan protein yaitu bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, tepung ikan, tepung hati, dan tepung cacing.
b. Karbohidrat
Guna utama karbohidrat yaitu penghasil energi. Energi yang terkumpul itu dimanfaatkan buat pekerjaan keseharian serta menjaga temperatur tubuh. Pada puyuh muda keunggulan karbohirat dapat di ubah berubah menjadi protein. Pada puyuh dewasa bakal di ubah jadi lemak. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat khususnya datang dari tumbuhan, antara lain jagung, dedak padi, minyak jagung, serta minyak wijen. Dari beberapa jenis pakan tersebut, jagung kuning yg sangat banyak diperlukan sebab kandungna karotennya tinggi. Karoten bermanfaat sebagai salah satu komponen penyusun kuning telur dan membuat karkas jadi berwarna cerah.
c. Lemak
Lemak berperan buat membuat jadi lebih mudah penyerapan vitamin A, D, E, K, serta Kalsium (Ca). tidak cuman peranan di atas, lemak ikut bisa menyiapkan asam lemak mendasar, menolong penyerapan karotena dalam proses pencernaan, dan menaikkan efisiensi dalam pemanfaatan energy. Lemak banyak mengandung dalam makanan yang mengandung minyak, seperti minyak kelapa, minyak kacang kedelai, serta minyak jagung.
d. Vitamin
Umumnya, funsi vitamin ialah untuk memperlancarjaringan metabolisme tubuh dan meredam serangan penyakit. Vitamin yang diperlukan puyuh merupakan vitamin A, B2, B12, C, D, E, dan K. Sumber makanan yang memiliki kandungan banyak vitamin misalnya biji-bijian, dedaunan, kuning telur, dan jagung kuning.(Yose Rizal, 2006)
e. Mineral
Mineral yang diperlukan puyuh ada dua jenis, yaitu mineral makro serta mikro. Mineral makro terdiri dari Ca, P, Na, K, serta Cl, sedang yg termasuk juga mineral mikro adalah Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, serta Mo. satu diantaranya peranan mineral ialah buat memperkokoh kerabang telur supaya tak gampang pecah serta retak, seperti yg terdapat pada Phosfor (P) serta Kalsium (Ca). Phosfor dan Kalsium banyak terdapat pada tepung tulang.( Fitri Endang W, 2005)
Selain zat-zat gizi diatas, puyuh ikut memerlukan air. kegunaan air sangatlah kompleks, antara lain jadi pengontrol suhu, penyusun telur, pengangkut zat makanan, dan penahan bentuk sel. tidak cuman ransum khusus, puyuh dapat diberi pakan tambahan untuk meningkatkan sumber vitamin. biasanya berbentuk dedaunan segar. Daun-daun yang bisa dipakai misalnya daun ubi, singkong, sawi, selada air, bayam, dan kangkung. Sebelum diberikan, dedaunan tersebut harus dicuci bersih terlebih dulu. seterusnya, baru dipotong kecil-kecil agar puyuh gampang mengonsumsinya. Dedaunan itu dengan cara langsung ikut berikan kesibukan baru untuk puyuh untuk tidak saling mematuk.
3 Recording Pada Peternakan Puyuh
Recording pada suatu peternakan puyuh begitu diperlukan, sebab dengan sebuah recording yang baik, peternak bisa mengetahui periode umur puyuh yang tengah dia memelihara hingga peternak dapat berikan nutrisi yang tepat dengan keperluan puyuh itu dan recording ini pun bermanfaat untuk mencegah berlangsungnya inbreding.
Pertumbuhan burung puyuh dibagi berubah menjadi tiga sesi adalah:
a. Tahap starter (puyuh berumur 1 hari sampai 21 hari)
b. Sesi grower (puyuh berumur 22 hari sampai 42 hari)
c. Sesi layer (puyuh yang berumur lebih dari 42 hari)
Pada peternakan puyuh skala besar, biasanya peternak lebih pilih untuk menetaskan telur puyuh sendiri dengan maksud agar mereka serius tahu usia dari puyuh starter dan membantu proses seleksi serta culling karena peternak skala besar umumnya telah ingat mana puyuh jantan serta manakah puyuh betina serta dapat memahami puyuh yang punya potensi menghasilkan produksi telur yang tinggi dan produksi bibit yang berkualitas.
4 Kepentingan Nutrisi Burung Puyuh
1 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh Fase Sterter
Kriteria kwalitas untuk pakan puyuh sesi starter adalah mengandung kadar air maksimum 14%; mempunyai kandungan protein kasar minimum 19%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimal 7% dan kandungan serat kasar maksimum 6,5%; kandungan abu maksimum 8%; kalsium (Ca) yang penting ada yaitu 0,90-1,20%; phosphor yang perlu ada sedikitnya 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terkandung dalam pakan itu minimum 2800 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yg terdapat sedikitnya 1,10%; metionin minimal 0,40%; dan metionin+sistin sekurang-kurangnya 0,60%. (SNI, 2006)
2 Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh babak Grower
beberapa syarat kwalitas buat pakan puyuh sesi grower yaitu mempunyai kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut optimal 7% serta kandungan serat kasar maksimal 7%; kandungan abu optimal 8%; kalsium (Ca) yang penting ada adalah 0,90-1,20%; phosphor yang perlu tersedia minimal 0,40%; kekuatan metabolis yang perlu terkandung dalam pakan itu minimal 2600 Kkal/kg. buat asam amino, lisin yang terdapat sedikitnya 0,80%; metionin sedikitnya 0,35%; serta metionin+sistin sedikitnya 0,50%. (SNI, 2006)
2 Keperluan Nutrisi Burung Puyuh sesi Layer
beberapa syarat mutu untuk pakan puyuh sesi layer ialah punya kandungan kandungan air maksimum 14%; mengandung protein kasar minimal 17%; kandungan lemak kasar dalam pakan tersebut maksimum 7% serta kandungan serat kasar maksimal 7%; kandungan abu optimal 14%; kalsium (Ca) yang harus tersedia adalah 2,50-3,50%; phosphor yang wajib tersedia minimal 0,40%; kekuatan metabolis yang wajib terkandung dalam pakan itu minimal 2700 Kkal/kg. untuk asam amino, lisin yang terdapat sekurang-kurangnya 0,90%; metionin minimum 0,40%; dan metionin+sistin minimum 0,60%. (SNI, 2006)
5 Penyakit Pada Burung Puyuh
Seperti sama hal-nya makhluk hidup di dunia ini, burung puyuh pun rawan terinfeksi penyakit. Penyakit yang menyerang burung puyuh persis seperti yg menyerang unggas pada umumnya. beberapa penyakit yang kerap muncul pada peternakan burung puyuh diantaranya:
a. Radang usus (Quail enteritis)
Yang memicu : Bakteri anerobik yang membuat spora serta menyerang usus, hingga membuat peradangan pada usus.
tanda-tanda : Puyuh nampak lesu, mata tertutup, bulu nampak kusam, kotoran berair serta mempunyai kandungan asam urat.
Pengendalian : melakukan perbaikan tata laksana pemeliharaan, dan memisahkan burung puyuh yang sehat dari yang udah terinfeksi.
b. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Gejala : Puyuh sukar bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang-kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik ada tanda-tanda "tortikolis"yaitu kepala memutar-mutar tdk menentu serta lumpuh.
Pengendalian :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan serta perlengkapan yang tercemar virus, dan puyuh yg mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yg sakit dengan yang sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tiada busana yang mensucihamakan/ steril serta lakukan vaksinasi NCD.
c. Berak putih (Pullorum)
Pemicu : Bakteri Salmonella pullorum serta merupakan penyakit menyebar.
Gejala : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
Pengendalian :
a. mengontrol kebersihan lingkungan dan perabotan yang tercemar virus, puyuh yang mati selekasnya dibakar/dikubur.
b. Pisahkan puyuh yang sakit dengan yg sehat
c. menghambat tamu masuk area peternakan tiada busana yg mensucihamakan/ steril
d.Berak darah (Coccidiosis)
Yang menimbulkan : Protozoa bernama coccidian
tanda-tanda : Tinja berdarah serta mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian :
a. Menjaga kebersihan lingkungan, mengawasi litter tetap kering
b. Dengan Tetra Chloine Capsule dikasihkan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dicampurkan di air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox
e. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Yang menimbulkan : Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan style kelamin.
Gejala : Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut serta farink yang seandainya dilepaskan bakal mengeluarkan darah.
Pengendalian : Vaksin dipteria serta mengisolasi kandang atau puyuh yg terinfeksi
(Edjeng Suprijatna, dkk. 2005)
f. Quail Bronchitis
Yang menimbulkan : Quail bronchitis virus (adenovirus) yang berbentuk amat menyerang.
tanda-tanda : Puyuh terlihat lesu, bulu kusam, gemetar, susah bernafas, batuk serta bersi, mata dan hidung kadangkala mengeluarkan lendir serta kadang waktu kepala dan leher rada terpuntir.
Pengendalian : Pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang ideal.
g. Aspergillosis
Penyebab : cendawan Aspergillus fumigatus.
tanda-tanda : Puyuh alami problem pernafasan, mata terbuat susunan putih serupa keju, mengantuk, nafsu makan menyusut.
Pengendalian : melakukan perbaikan sanitasi kandang dan lingkungan sekelilingnya.
h. Cacingan
Yang memicu : sanitasi yg jelek.
Gejala : puyuh nampak kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian : mengawasi kebersihan kandang serta pemberian pakan yang terbangun kebersihannya.
6 Penyakit Defisiensi Vitamin E
Sesuai sama namanya, penyakit ini dikarenakan puyuh kekurangan vitamin E. kepentingan vitamin E buat puyuh memang tidak bisa disepelekan lantaran bisa menjadikan kematian. Gejalanya ada dua jenis, yakni gejala kronis serta parah. Gejala parah ditandai dengan timbulnya warna kebiruan pada kulit dada. kalau dibedah, keluar cairan bening dan berlangsung pendarahan pada rongga dada. Jantung rata-rata tidak juga kerja dengan nomal. Bahkan puyuh sering mati mendadak. Gejala akut disinyalir dengan nafsu makan turun, kurus, lemah, lumpuh yg berbuntut pada kematian. Kekurangan atau defisiensi vitamin E bisa timbul sebab kekeliruan dalam pemberian pakan atau ransum, seperti ransum untuk ayam ras diberikan untuk puyuh. Vitamin E bisa dikasihkan melalui minuman serta makanan. Pakan dengan formula privat yg banyak terkandung vitamin E bisa digunakan. imbuhkan pun egg formula pada air minumnya. kalau terlihat gejala kekurangan vitamin E, selekasnya berikan egg formula tiap-tiap hari pada air minumnya. (Agus, 2002)
7 Vaksinasi Pada Burung Puyuh
Vaksin ikut diperlukan oleh puyuh, khususnya untuk menahan penyakit tetelo. tetapi, dosis yang diberikan cukup 1/2 dari dosis vaksin ayam. Dengan mempertimbangkan karena yang dapat disebabkan oleh penyakit tetelo, aplikasi vaksin jangan terlambat dijalankan. Saat paling tepat buat mengerjakannya yaitu saat anak puyuh berusia 4-7 hari.
Pemberina vaksin juga pada dasarnya sama juga dengan pemberian pada ayam, adalah intra-okuler, peroral, spraying, intra-kloakal, intra-nasal, intra-muskular, dan subkutan.
1. Intra-okuler
langkah barusan merupakan metode yang paling lazim dimanfaatkan oleh para peternak puyuh di Indonesia. metodenya yakni dengan meneteskannya pada ke-2 mata puyuh.
2. Peroral
langkah barusan diliat begitu efektif buat peternakan taraf besar. karena, pemberiannya lebih gampang dan tidak menghabiskan waktu yg lama, ialah lewat air minum.
3. Spraying
langkah tersebut masih benar-benar jarang dilakukan di Indonesia, terkecuali untuk peternakan yg udah modern. Pemberiannya dengan menyemprotkan vaksin dalam kandang yg tertutup.
4. Intra-kloakal
Vaksin diberikan dengan mengoleskannya pada kloaka.
5. Intra-nasal
Pemberian vaksin lewat lubang hidung.
6. Intra-muskular
Vaksin diberikan lewat penyuntikan pada urat daging dada serta paha puyuh.
7. Subkutan
Vaksin disuntikkan di bawah kulit.
Bibit Puyuh Murah
Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur
085204442226
Tidak ada komentar:
Posting Komentar